Assalamualaikum
wr wb.sobat,untuk selanjutnya,jalan ke surga akan membahas
tentang janji allah bagi penghafal alquran..langsung baca aja yaa….
Janji Allah bagi
Penghafal Qur’an
KH.
Zainullah Rois, Lc.
Sejak
diturunkan, Al-Qur’an senantiasa menjadi rujukan utama umat Islam dalam
mengarungi bahtera kehidupan. Di hati mereka, Al-Qur’an adalah cahaya penerang
jalan hidup menuju ridla Allah. Kenyataan ini dibuktikan oleh antusiasme umat
Islam untuk menghafalnya. Atau, minimal membaca dan merenungi maknanya setiap
saat.
Rasulullah
saw selalu mengajak para sahabat untuk menghafal Al-Qur’an agar hati mereka
tidak kosong dari ayat-ayat Al-Qur’an. Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu
Abbas beliau bersabda, “Orang yang tidak mempunyai hafalan Al-Qur’an sedikit
pun adalah seperti rumah kumuh yang mau runtuh.”
Perhatian
yang tinggi terhadap keistimewaan menghafal Al-Qur’an ditunjukkan saat
Rasulullah menetapkan laki-laki muda sebagai ketua rombongan karena hafal beberapa
surat dan surat Al-Baqarah, kemudian salah seorang yang terhormat di antara
mereka berkata, “Demi Allah aku tidak mempelajari dan menghafal surat
Al-Baqarah karena aku takut tidak dapat menjalankan isinya.”
Mendengar
komentar itu Rasulullah saw bersabda, “Pelajarilah Al-Qur’an dan bacalah.
Sesungguhnya perumpamaan orang yang mempelajari Al-Qur’an dan membacanya adalah
seperti tempat air penuh dengan minyak wangi misik, harumnya menyebar ke
mana-mana. Dan barang siapa yang mempelajarinya kemudian ia tidur dan di dalam
hatinya terdapat hafalan Al-Qur’an adalah seperti tempat air yang tertutup dan
berisi minyak wangi misik.” (HR Tirmidzi)
Subhanallâh.
Betapa kaya hati orang para penghafal Al-Qur’an. Betapa mulia mereka. Tubuh dan
jiwa mereka senantiasa menebarkan bau surga bagi lingkungan sekitarnya.
Pastilah bahwa mereka adalah orang-orang suci yang selalu dipelihara Allah.
Pendek kata, penghafal Al-Qur’an senantiasa mendapatkan tempat terhormat di
dunia maupun di akhirat kelak.
Hal
itu selaras dengan sabda Rasulullah saw,
“Penghafal
Al-Qur’an akan datang pada hari kiamat, kemudian Al-Qur’an akan berkata, ‘Wahai
Tuhanku pakaikanlah pakaian untuknya,’ Kemudian orang itu dipakaikan mahkota
karomah (kehormatan) Al-Qur’an kembali meminta, ‘Wahai Tuhanku tambahkanlah,’
Lalu orang itu dipakaikan jubah karomah. Kemudian Al-Qur’an memohon lagi,
‘Wahai Tuhanku, ridailah dia,’ Allah swt pun meridlaiya. Dan diperintahkan
kepada orang itu, ‘Bacalah dan teruslah naiki (derajat-derajat surga). Allah
swt menambahkan dari setiap ayat yang dibacanya tambahan nikmat dan kebaikan.” (HR Baihaqi)
Balasan
Allah di akhirat bukan hanya bagi penghafal Al-Qur’an, namun juga bagi kedua
orang tuanya, dan ia dapat memberikan sinarnya itu kepadanya dengan berkah
Al-Qur’an.
Dari
Buraidah, Rasulullah saw bersabda, “Siapa yang membaca Al-Qur’an,
mempelajarinya, dan mengamalkannya, maka dipakaikan mahkota dari cahaya pada
hari kiamat. Cahanya seperti cahaya matahari dan kedua orang tuanya dipakaikan
dua jubah (kemuliaan) yang tidak pernah didapatkan di dunia. Keduanya bertanya,
‘Mengapa kami dipakaikan jubah ini?’ Dijawab, ‘Karena kalian berdua
memerintahkan anak kalian untuk mempelajari Al-Qur’an.” (HR Abu Daud)
Kedua
orang tua itu mendapatkan kemuliaan karena mengarahkan anaknya untuk menghafal
dan mempelajari Al-Qur’an sejak kecil. Mendidik anak agar mencintai Al-Qur’an
berarti upaya mengantarkan mereka meraih gerbang kesuksesan hidup, baik di
dunia maupun di akhirat.
Subhanallah,betapa besar balasan allah
terhadap orang –orang yang mau membaca mempelajari dan mengamalkan
alquran,terlebih lagi jika kita dapat menghafalnya tidak hanya diakhirat tapi
juga di dunia,kita akan mendapat kemuliaan-kemuliaan itu.,,,semoga terketuk
pintu hati kita untuk selalu membaca,mempelajari dan mengamalkan alquran.
Diambil dari https://majalahqalam.wordpress.com/kolom/tausiyah/janji-allah-bagi-penghafal-qur%E2%80%99an/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar