KEUTAMAAN SHALAT DHUHA
Shalat Dhuha adalah
shalat sunah yang dikerjakan setelah terbitnya matahari kira-kira setinggi
tombak sampai matahari tepat di tengah-tengah langit (waktu istiwak). Shalat
Dhuha dikerjakan sedikitnya dua rekaat dan paling banyak duabelas rakaat
(Kifayatur Ahyar juz:1 hal:87).
Shalat Dhuha termasuk
salah satu shalat sunah muakkad selain shalat lail (Tahajjud) dan shalat
tarawih. Shalat Dhuha diwajibkan atas Nabi Muhammad SAW dan disunnahkan bagi
ummatnya sebagaimana sabdanya:
ثلاث هن علي فراءض ولكم تطوع:النحر ولوتر وركعتا الضحي.(رواه
البزار والحكام
Artinya :Tiga perkara yang wajib atas
diriku dan sunah untuk dirimu,yakni berkurban,witir dan dua rekaat (sholat)
Dhuha.(HR.Bazar dan Al Hakim).
Hal ini juga diperkuat dengan wasiat Rasulullah
SAW kepada Abu Hurairah RA.sebagaimana sabdanya:
عن ابي هريرة رضي الله قال:اوصاني خليلي بثلاث صيام
ثلاثة ايام من كل شهر وركعتي الضحي وان اوتر قبل ان انام
.
Artinya :Telah
berwasiat kekasihku (Rasulullah SAW) akan tiga perkara yaitu:berpuasa tiga hari
setiap bulannya, shalat Dhuha dua rakaat dan Shalat Witir sebelum tidur.(HR
Bukhoro dan Muslim).
Berdasar hadits di atas
kita dapat mengambil pelajran bahwa Rasulullah SAW telah berwasiat
kepadasahabat Abu Hurairah untuk melakukan 3 hal dan diantaranya adalah Shalat
Dhuha. Ini mengandung pengertian bahwa 3 amalan sunah yang diwasiatkan
Rasulullah SAW tersebut sangat penting dan banyak hikmah di balik wasiat
tersebut.
Setiap amal ibadah di
dalam syariat islam baik itu yang wajib ataupun yang sunah didalamnya terdapat
keistimewaan-keistimewaan tersendiri,seperti halnya Shalat Dhuha. Rasulullah
SAW menyabdakan akan keistimewaan Shalat Dhuha ini sebagai berikut:
1. Shalat Dhuha 2 rekaat pahalanya sama dengan membaca
tasbih,tahlil,tahmid,takbir dan amar makruf nahi anil munkar. Sebagaimana
sabdanya:
وعن ابي زر رضي الله عنه،عن النبي،صلى الله عليه وسلم،قال:يصبح
على كل سلامي من احدكم صدقة،فكل تسبيحة صدقة،وكل تحميدة صدقة،وكل تهليلة صدقة،وكل تكبيرة
صدقة وامر بالمعروف صدقة،ونهي عن المنكر صدقة،ويجزيء من ذلك ركعتان يركعهما منالضحى.رواه
مسلم
Artinya: Dari Abi Dzar
Ra.Dari Nabi SAW bersabda: Setiap persendian dari kamu sekalian sunah untuk
disedekahi ,maka setiap bacaan tasbih adalah sedekah,setiap bacaan tahmid
adalah sedekah dan setiap bacaan tahlil adalah sedekah dan setiap bacaan takbir
adalah sedekah dan amar makruf nahi munkar adalah sedekah dan itu semua cukup
sebanding dengan mengerjakan Shalat Dhuha 2 rakaat.(HR Muslim)
Jelas sudah bagi kita semua bahwa dua
rakaat Shalat Dhuha keutamannya sama dengan membaca kalimah-kalimah toyibah dan
memerintahkan kebaikan dan mencegah perbuatan munkar (yang dilarang oleh
syariat islam). Maka tidak berlebihan kalau Rasulullah SAW sampai mewasiatkan
kepada Abu Hurairah untuk selalu melaksanakan Shalat Dhuha walaupun dua rakaat.
2. Shalat Dhuha yang dikerjakan dua belas rakaat maka keutamaannya adalah
Allah akan menulis baginya beribu-ribu kebaikan dan mengampuni beribu-ribu
kesalahn (dosa kecil) dan akan dibangunkan rumah di surga. Sebagaimana sabda
Rasululah SAW: (Sunan Ibnu Majjah juz 4 hal:360 )
١عن انس ِبن مالك قال سمعت رسول الله صلي الله عليه وسلم يقولٕ:من صلي الضحي ثنتي عشرت
ركعة بنى ٰلله له قصرًا من ذهب في الجنة.
٢عن ابي هريرة قال قال رسول الله
صلى الله عليه وسلم:من حا فظ على شفعة الضحى غفرت له ذنوبه وانكا نت مثلا ابدا
Artinya (1): Dari Anas bin Malik berkata
saya mendengar Rasulullah SAW bersabda: Barang siapa Shalat Dhuha dua belas
rakaat maka Allah SWT akan membangunkan rumah dari emas di surga.
Artinya (2):Dari Abi Hurairah RA berkata
Rasulullah SAW bersabda : Barangsiapa menjaga (melakukan terus) shalat Dhuha
dua rakaat maka diampuni dosanya walaupun dosa itu seperti buih di laut.
Dari uraian
hadits-hadits di atas jelaslah sekarang bagi kita akan fadhilah (keutamaan)
Shalat Dhuha.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar